Minggu, 25 November 2012

SUSU MURNI


Selalu.
Kau tuang satu gelas penuh.
Susu kasih pada cangkir hati.
Beda.
Tak seperti yang lain.
Susu itu tulus tiada berwarna.

    Begitu kuat rayunya menggoda.
    Tiada mampu untuk ku tahan.
    Lekas terkecup dan ku hisap.
    Hanya anyir kesetiaan begitu lekat.

Tiada gundah ku atas kasihmu.
Ku yakin susu ini murni.
Lambangkan tulus setia.
Sebagai dasar cinta kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar